Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Divisi Beroda adalah merupakan pecahan dari Kontes Robot Cerdas Indonesia yang dahulu terbagi menjadi 3 Divisi, yakni KRCI beroda, KRCI berkaki dan KRCI Expert Battle.
KRPAI Divisi Beroda sesuai namanya memiliki task untuk mematikan api berupa lilin pada suatu ruangan acak dalam labirin / maze. Setiap tahunnya ada beberapa variasi peraturan / rules yang kombinasinya berbeda. Pada umumnya misi robot adalah harus dapat mematikan api dengan waktu secepat-cepatnya tanpa menabrak dinding maze, dan obstacle berupa boneka anjing, dan coat tree. Lalu setelah memadamkan api robot harus dapat kembali ke posisi Home dengan baik.
Tim KRPAI Beroda Politeknik Negeri Semarang ini terdiri dari Muhammad Trigunawan dan Feryan Romadhon, Keduanya dibimbing oleh Bapak Dr.Samuel BETA, Ing Tech,M.T.
1. Deskripsi Robot
Robot pemadam api beroda ini
menggunakan motor dc 12V
sebagai penggerak
utama, dilengkapi
dengan sensor sebagai masukan (3 buah
sensor api, 1 buah sensor sinar uv, 1 set
sensor garis, 1 sensor
warna, 1
buah sensor proximity, 3 buah sensor jarak) dan luarannya sebuah kipas dan
motor servo. Pengendali utamanya
menggunakan sebuah mikrokontroler Atmega 128.
Gambar 1. Robot Pemadam Api Polines |
2. Spesifikasi Robot
Dimensi robot :
Panjang :
235 mm
Lebar : 200 mm
Tinggi :
260 mm
Berat : 2,1 kg
3. Konstruksi Robot
Robot terdiri dari
:1. Rangka terbuat dari
akrilik 3mm2. 4 buah
roda jalan yang
digerakan oleh
4 motor
penggerak.3. 1 buah
baterai 11,1 V /
2,2 AH
sebagai power supply utama pada robot.4. 4 buah
roda yang
terbuat dari
akrilik dan dilapisi oleh
karet.5. 1
buah motor ber
baling-baling yang digunakan untuk memadamkan api.
4. Sensor yang Digunakan
Sensor
dan interface robot terdiri dari :
1. 3 buah
sensor SRF04 untuk
mendeteksi jarak
dengan dinding dan bernavigasi mencari ruangan.2. 1 buah sensor UVtron digunakan untuk
mendeteksi ada tidaknya api dalam ruangan.3. Rangkaian driver motor untuk menggerakan
motor roda dan
motor kipas dan rangkaian
power suply4. Rangkaian sistem
minimum Atmega 128
sebagai pusat dari
kontrol yang
telah diprogram
dengan menggunakan bahasa C.5. Motor penggerak utama robot diprogram dengan menggunakan PWM (pulse width modulation) untuk mengatur pergerakan
motor kanan dan kiri tetap seimbang walaupun pada
kecepatan yang
tinggi.6. 3 buah
sensor api TPA81 di gunakan unruk memfokuskan pada suhu titik api.
5. Cara Kerja
Ketika
tombol
start ditekan
/ sound activation dihidupkan
robot akan
berjalan
menelusuri
dinding
kanan
keluar
dari home kemudian
mencari
api pada tiap
ruangan
dengan sistem
scan ruang.
Setelah
api berhasil
dideteksi,
robot akan
masuk
ruangan
mencari
posisi
api untuk
dipadamkan,
setelah
itu
robot akan
keluar
dari ruangan
dan kembali
menelusuri
dinding
dan mencari
api pada setiap
ruangan yang dilewati,
dan bekerja
seperti
pencarian
sebelumnya
hingga
jumlah
titik
api yang dipadamkan
lebih
dari 3 atau
sudah
melebihi
batas
waktu.
Referensi :
https://robotics.ui.ac.id/divisi-krpai-beroda/
Modul Presentasi KRPAI Politeknik Negeri Semarang
https://robotics.ui.ac.id/divisi-krpai-beroda/
Modul Presentasi KRPAI Politeknik Negeri Semarang