Jumat, 10 April 2015

Flow Meter Massa

A. CORIOLIS FLOW METER

1. Pengertian
    Flow meter massa atau yang juga dikenal dengan flow meter inersia, adalah perangkat yang mengukur laju aliran massa dari cairan perjalanan melalui tabung. Laju aliran massa adalah massa dari cairan yang mengalir melewati suatu titik tetap per satuan waktu. Salah satu jenis flow meter massa adalah Coriolis. Coriolis berasal dari nama seorang ahli matematika Prancis, Gustave Coriolis (1792-1843).

Gambar 1.1 Coriolis Meter
Sumber : imgarcade.com



2. Prinsip Kerja Coriolis Meter


Gambar 2.1 Alur aliran
Sumber : https://umarhabibie.wordpress.com/2013/04/16/penggunaan-efek-coriolis-sebagai-coriolis-mass-flowmeter/
      Gaya Coriolis adalah sebuah gaya yang dihasilkan pada sebuah tabung "U" atau "straight" tube (tabung). Tabung tersebut bergetar atau beresonansi dengan frekuensi tertentu. Dengan asumsi pada saat belum ada fluida yang mengalir maka resonansi tabung tersebut dalam keadaan standar. Otomatis pada saat ada fluida yang mengalir ke dalam pipa tersebut akan terjadi perbedaan frekuensi. Perbedaan inilah yang dideteksi oleh coil elektromagnetik sebagai mass flow.
        Sedangkan gaya Coriolis dihasilkan dari aliran fluida dengan kecepatan V dan pada saat itu tabung sedang bergetar pada kecepatan sudut dan dengan mempertimbangkan suatu bagian yang kecil dari fluida pada bagian inlet masuk dengan jarak r, didapat rumus sebagai berikut :


3. Bagian-bagian Coriolis Meter


Gambar 3.1 Coriolis  Meter
Sumber : imgarcade.com

Gambar 3.1 Bagian Coriolis Meter
Sumber : https://umarhabibie.wordpress.com/2013/04/16/penggunaan-efek-coriolis-sebagai-coriolis-mass-flowmeter/
a. Sensor
    Sensor yang digunakan pada coriolis meter adalah sensor temperatur, sensor flow (coriolis) dan sensor tekanan. Sensor temperatur berfungsi untuk mendeteksi besaran temperatur dari aliran yang lewat pada fluida. Sensor flow berfungsi untuk mengukur besaran aliran yang lewat pada fluida. Dan sensor tekanan berfungsi untuk mendeteksi tekanan kerja yang ada di dalam coriolis meter.

b. Transmitter

    Berfungsi untuk menerima sinyal yang dihasilkan sensor dan kemudian akan diubah menjadi besaran listrik dan akan diteruskan ke bagian output atau display.

c. Alat tambahan

       Alat tambahan ini bisasanya adalah berupa display yang digunakan untuk menampilkan besaran flow yang telah diukur.

Flow meter ini mempunyai akurasi yang cukup baik yaitu 0,1 % untuk cairan dan 0,5 % untuk gas alam.


4. Jenis-Jenis Coriolis Meter

                                                                   
                      
  Gambar 4.1 Coriolis tipe tennisracket                           Gambar 4.2 Coriolis tipe Horseshoe-shaped


Gambar 4.3 Coriolis U-shaped

Aplikasi dari coriolis meter adalah pada mesin-mesin produksi, dimana bahan bakar akan bergerak melalui saluran bahan bakar dimana jumlah minyak yang benar harus dihitung dan pada sistem lain dimana jumlah persisnya subtansi harus diketahui.


B. THERMAL MASS FLOW METER

1. Pengertian
    Thermal Mass Flow Meter adalah alat ukur yang secara langsung mengukur aliran massa gas berdasarkan prinsip perpindahan panas konduktif dan konvektif. Thermas mass flow meter berawal dari seorang yang bernama LV King pada tahun 1914, memperkenalkan hukum King yang mengungkapkan bahwa bagaimana kawat dipanaskan direndam dalam aliran fluida untuk mengukur kecepatan mass pada satu titio di fluida tersebut. King menyebut instrumennya dengan "hot-wire anemometer".

Gambar 1.1 Thermal Mass Flow Meter
Sumber : e-controls.net
2. Prinsip Kerja Thermal Mass Flow Meter
    Sebuah thermal mass flowmeter memiliki probe (insertion style) atau flow tube (in-line style) yang menggunakan sensor yang berhubungan langsung dengan gas. Sensor ini menggunakan sensor RTD. Sensor RTD (Resistant Temperature Detector) terdiri dari gulungan platinum. Sensor ini untuk mengukur temperatur gas. RTD memiliki 2 buah plat pengukur suhu, dimana plat pertama sebagai suhu referensi dan plat lainnya berfungsi untuk mengukur suhu aliran. Perbedaan suhu antara suhu referensi dan suhu yanng terukur tersebut yang kemudian akan diukur massa alirannya.

Gambar 2.1 RTD Sensor
Sumber : http://www.duniainstrumentasi.com/flowmeter-2/thermal-mass-flowmeter/
Gambar 2.2 Perubahan suhu
Sumber : en.wikipedia.org


Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Mass_flow_meter&usg=ALkJrhgXIx4ZMN7TU-cDQBgpe0JLPK_PMg#Operating_principle_of_a_coriolis_flow_meter
http://www.duniainstrumentasi.com/flowmeter-2/coriolis-flowmeter/
https://umarhabibie.wordpress.com/2013/04/16/penggunaan-efek-coriolis-sebagai-coriolis-mass-flowmeter/
http://www.duniainstrumentasi.com/flowmeter-2/thermal-mass-flowmeter/
http://www.flowiratama.com/2010/11/coriolis-flow-meter.html

3 komentar:

  1. Wah jarang sekali ada yang mau membahas materi mengenai flow meter :D
    Saya senang akhirnya bisa menemukan blog ini dan belajar banyak mengenai teori dan cara kerja flow meter. Kebetulan saya juga baru diterima bekerja di salah satu perusahaan ternama yang merupakan penyedia flow meter hingga kalibrasinya yaitu, PT. Kreassindo. Jadi saya harus banyak-banyak belajar hal baru dan teknis yang mungkin belum sepenuhnya saya kuasai :)
    Terus update artikel-artikelnya ya heheheh

    BalasHapus
  2. Postingan yang sangat menarik gan.
    Mohon Ijin copy sebagai pembelajaran di bidang flow meter instrument.
    Kebetulan kami menjual produk produk flow meter dengan pilihan Brand, Type terlengkap. Bisa cek di website kami https://flowmeteroil.com

    Thanks for posting the useful information

    BalasHapus
  3. What makes a pay phone? - Work-to-Earn Tips
    How to make money online. How do you make money choegocasino from using PayPal? How can you make money from using หาเงินออนไลน์ a Paypal payment option deccasino like Paypal?

    BalasHapus